[Review Anime] Gochuumon wa Usagi Desu ka?

Atas: Sharo - Chiya
Bawah: Chino - Cocoa - Rize





Ngelantur Sebentar:

Beberapa season belakangan, saya seakan mengidap "cuteness syndrome" dimana saya PASTI memilih satu anime ringan yang imut unyu anget-anget dalam satu season tertentu. Sebut aja Kiniro Mosaic untuk Summer 2013, Non Non Biyori untuk Fall 2013, Mikakunin de Shinkoukei untuk Winter 2013 (yes, meski tayangnya Januari, tapi itungannya tetep 2013), dan untuk season ini...  

ご注文はうさぎですか?; Gochuumon wa Usagi Desu ka? "Apakah Pesanan Anda Seekor Kelinci?"

Biar nggak panjang, saya singkat GochiUsa.

Judulnya sendiri sebenernya adalah wordplay dari "ご注文はいかがですか?" alias "gochuumon wa ikaga desu ka?", alias "is this your order?", yang biasa ditanyakan pelayan restoran sebagai konfirmasi, bener apa nggak pesanan Anda.

Jadi, apa hubungan antara kelinci dan pesanan pelanggan?




Sinopsis:

Kita sambut seorang cewek 15 tahun penggila kelinci bernama Hoto Cocoa yang baru pindah ke sebuah kota bernuansa Eropa antik, tepatnya ke sebuah kafe bernama Rabbit House (yes, the name is in English). Di Rabbit House, Cocoa tinggal sekaligus membantu menjalankan bisnis kafe itu bersama anak perempuan pemilik kafe, Kafuu Chino, dan cewek maniak militer, Tedeza Rize.

Ditambah dengan Ujimatsu Chiya yang beraura Jepang sangat, Kirima Sharo yang rajin bekerja karena alasan tersirat, dan Tippy sang kelinci "maskot" Rabbit House yang suka melenceng dari kodrat, dimulailah kehidupan baru Cocoa di kota tanpa penat, plus sajian minuman hangat.
#PLAK!


Review:


Udah baca sinopsisnya? Ngerasa ada yang "menggelitik" nggak? Let's see... bagaimana kalau saya katakan: 

Hoto Cocoa = hot cocoa (coklat panas)
Kafuu Chino = cappuccino (satu jenis coffee blend)
Tedeza Rize = The Des Alizes (green tea blend dari Prancis)
Ujimatsu Chiya = uji matcha (salah satu racikan teh ijo Jepang)
Kirima Sharo = Kilimanjaro (bukan gunung yang di negara Tanzania itu, tapi jenis coffee blend)

Saya memang cukup sering memperhatikan hal-hal trivial semacam itu. Tapi semuanya bukan tanpa alasan. Nggak mungkin saya memperhatikan detail seperti itu kalau saya sendiri nggak tertarik sama karakter-karakternya.
INI NAMANYA CRITICAL HIT ~!@#$%^&*()_+

Yep, itulah kelebihan pertama. Karakter!

Set karakternya cukup lengkap. Mulai dari Cocoa yang hiperaktif, Chino si loli kuudere yang merupakan best of the best of the best of the best of the best girl di anime ini, Rize yang setengah ganteng agak-agak tsundere with 'plot', Chiya yang agak nge-freak kalo udah urusan nama, sampai Sharo yang belagak tajir padahal susah... semuanya menggemaskan total! APALAGI CHINO... RAWR RAWRRR ~!@#$%^&*()_+ pengen gua telen dah rasanya

Sebagai salah satu ilustrator favorit saya, Koi berhasil menggambar karakter-karakter super moe di manga originalnya. Dan aura moe tersebut nggak hilang sewaktu diadaptasi jadi anime! Ditambah seragam yang lucu-lucu itu... duh, saya nggak mungkin mengatakan "tidak" buat para karakternya.

Kalo bicara apa yang diceritakan di GochiUsa, yang lebih difokuskan adalah tarik ulur hubungan Cocoa dan Chino. Cocoa hobi banget deketin sambil godain Chino yang dia anggep sebagai adik angkatnya (karena agak-agak siscon ini si Cocoa), sementara Chino sendiri hampir selalu menolak apapun yang Cocoa minta apalagi yang bikin dirinya malu meski lama-lama bisa sayang juga sama Cocoa. Yup, there's a little development here. Apalagi bisikan Chino di episode terakhir itu... HYAAAAA~ (≧∀≦) abis itu saya ngakak nggak karuan 

Tak ayal, semua hal di atas sukses membuat saya selalu tersenyum gembira di setiap episodenya. d(≧∀≦)b
Everyone loves Chino (≧∀≦)

Kedua, seiyuu! 

Siapa sih yang nggak kenal Satomi Satou (Tainaka Ritsu, Chitanda Eru), Taneda Risa (Komichi Aya, Kuriyama Mirai), dan Uchida Maaya (jaou shingan Takanashi Rikka)? Semuanya berhasil mewarnai Chiya, Rize, dan Sharo secara unik dan berkesan. Seiyuu berbakat Sakura Ayane (kalo Anda juga main Kantai Collection kayak saya, pasti tahu kenapa saya sebut berbakat) pun berhasil mengisi suara Cocoa dengan amat sangat pas! Karakterisasi hiperkatifnya bener-bener keluar dengan cara yang gemesin! Seriously, saya jadi pengen BANGET punya satu imouto kayak Cocoa... pasti rame-rame gemes terus deh di rumah (>__<)

BONUS! Nggak hanya mereka, Minase Inori sebagai seiyuu Chino SUKSES 10000000% menjadi seiyuu paling HNNNNGGGGGGHHH menurut saya di anime ini. Padahal kalau dilihat track record-nya, Minase Inori belum banyak mengisi suara. TAPI! Seriously, suaranya nyaris membuat saya kejang-kejang hampir berbusa karena gemes luar biasa! Nggak ragu lagi, saya langsung memasukkannya ke dalam jajaran seiyuu loli-loli basah versi Lunatic Moe. Kalo Chino bisa saya culik dan dijadiin imouto, pasti udah saya lakukan dari dulu... WKOAEKOASKWOK XD~
"Sepertinya onii-chan penulis review ini mau ngangkat aku jadi imouto!" - Cocoa

Ketiga, soundtrack! 

Sumpah, opening  (Daydream Cafe) sama ending theme-nya (Poppin' Jump) murni 100% cuteness! Dan tentu aja, sukses bertengger di playlist saya. Music video OPnya yang dipertunjukkan kelima seiyuu juga begitu adorable \(^o^)/ plus itu Sakura Ayane CAKEP PARAH WOIIII. Khusus ending-nya, saya merekomendasikan versi solo dari Minase Inori/Chino, disertakan dalam single EDnya. Saya jamin Anda akan merasa HNNNNGGGGHHH luar biasa! kalo nggak gemes saya cabik-cabik kalean
INI MINTA DIPELUK BENER ARGGGG ~!@#$%^&*()_+


Gemes sih iya. Tapi masih ada yang kurang.

Pertama, enjoyment-nya kurang. Entah kenapa, saya ngerasa ada semacam "barrier" yang menyebabkan saya nggak merasa se-enjoy menikmati 3 judul yang sempat saya sebut di section "Ngelantur Sebentar". Mungkin karena di beberapa segmen anget-angetnya terasa nanggung, mungkin karena jokes-nya yang kadang nggak gigit, mungkin... well, ini cukup misterius. Baru kali ini saya kehabisan kata-kata buat deskripsiin kelemahan.

Kedua, dan ini fatal. Fanservice yang ditampilkan terlalu buka-bukaan! Memang cuma sedikit, tapi mengganggu. Pengennya enak-enak nikmatin suasana imut-imut, eh ada scene ganti baju modal underwear doang lah, scene pada pake baju renang dalam jarak deket lah, dan seterusnya. Kalo mau tampilin yang begitu, lebih bagus jadi genre agak melenceng kayak Ro-Kyu-Bu aja sekalian.
"Bacot kamoh... bacot kamoh... bacot kamoh..." seru Chiya melalui corong.


--------------- 


Rating:

7.6/10 (B rank) buat Gochuumon wa Usagi Desu ka karena 100% cuteness dan jajaran seiyuu-nya yang sukses memultiplikasi aura cute tersebut berkali-kali lipat! DEMI CHI-NOOOOOOO #gebrakgebrakmeja
 
Direkomendasikan bagi para pecinta anime ringan tanpa beban, diwarnai cewek-cewek moe bertebaran sepanjang serial berjalan.
Rize, Sharo, Cocoa, Chino, dan Chiya mengucapkan terima kasih banyak! \(≧∀≦)

***

[Review Anime] Gochuumon wa Usagi Desu ka?
Join This Site Show Conversion CodeHide Conversion Code Show EmoticonHide Emoticon

Please comment with polite